Translate

Minggu, 16 Februari 2014

CERITA GUNUNG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - CERITA GUNUNGSeorang anak dan ayahnya sedang berjalan diatas gunung. Tiba tiba, anaknya terjatuh, Dia terluka dan berteriak : "AAAhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!." Tetapi Ia sangat kaget mendengar ada suara pantulan dari gunung sebelah."AAhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!." Dengan penuh rasa penasaran, diapun kembali berteriak : "Siapa kamu?" Diapun menerima kembali jawaban yang sama : Siapa kamu?" dan kemudian dia berteriak ke gunung itu: "Saya mengagumimu!" dan suara itupun kembali : "Saya mengagumimu!." Dengan muka marah pada jawaban itu, dia berteriak : "Penakut" Dia masih menerima jawaban yang sama, "Penakut!." Dia menatap ayahnya dan bertanya : "Apa yang sedang terjadi?" Ayahnya sembari tersenyum dan berkata : "Sayang, perhatikan." Kembali ayah akan berteriak : "Kamu Juara." Diapun menerima jawaban yang sama : "Kamu Juara." Anak ini kembali kaget dan tidak mengerti mengapa itu bisa terjadi, kemudian Ayahnya menjelaskan bahwa itulah yang disebut dengan ECHO (Gema suara), tetapi itulah sesungguhnya hidup. Sega....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 14 Februari 2014

BELAJAR DARI SEBUAH KEPOMPONG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - BELAJAR DARI SEBUAH KEPOMPONGHidup memanglah penuh dengan perjuangan. Jika anda ingin berhasil dan menjadi manusia sukses maka anda pun harus melalui sebuah proses yang terkadang menyakitkan jika dirasakan. Janganlah menjadi seperti anak manja yang selalu ingin dibantu dan dilayani oleh orang tua kita. Karena hal itu sangatlah tidak baik untuk membentuk karakter dan jiwa kita dalam menghadapi kerasnya kehidupan ini. Pada artikel ini saya akan mencoba menceritakan ulang tentang sebuah kisah yang sungguh sangat inspiratif untuk kita renungkan. Cerita ini berasal dari buku yang sangat menarik dan sudah lama saya beli, tetapi baru sempat saya baca beberapa waktu yang lalu, buku tersebut berjudul,”setengah isi setengah kosong” karya parlindungan marpaung. Berikut adalah kutipannya: Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 11 Februari 2014

SEDEKAH BUNTUT SINGKONG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SEDEKAH BUNTUT SINGKONGAda seorang penjual gorengan bernama Sutikno yang punya kebiasaan menyisakan buntut singkong goreng yang tak terjual. Sebelum pulang ke rumah, dia selalu memberikan sisa gorengan tersebut pada seorang bocah yang sering bermain di dekat tempatnya mangkal. Tanpa terasa sudah dua puluh empat tahun Sutikno menjalani bisnis jual gorengannya tanpa ada perubahan yang berarti, masih mangkal di tempat yang sama dengan omset penjualan yang tidak berubah pula. Suatu hari datang seorang pria dengan penampilan elegan dan membawa mobil mewah berhenti di depan gerobaknya sambil bertanya,”Ada gorengan buntut singkong Bang?” “Kagak ada mas! Yang ada pisang sama singkong goreng”, balas Sutikno. “Saya kangen ama buntut singkongnya. Dulu waktu kecil dan ketika ayah saya baru meninggal tidak ada yang membiayai hidup saya. Teman-teman mengejek saya karena tidak bisa beli jajan. Saya waktu itu lalu lalang di depan gerobak abang, lalu abang memanggil saya dan memberi sepotong buntut singkong goreng....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 29 Januari 2014

SEKOLAH PARA BIN*A*TANG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SEKOLAH PARA BIN*A*TANGSyahdan, terbetiklah sebuah kabar yang menggegerkan langit dan bumi. Kabar itu berasal dari dunia binatang. Menurut cerita, para binatang besar ingin membuat sekolah untuk para binatang kecil. Mereka, para binatang besar itu, berencana menciptakan sebuah sekolah yang di dalamnya akan diajarkan mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali. Anehnya, mereka tidak dapat mengambil kata sepakat tentang subjek mana yang paling penting. Mereka akhirnya memutuskan agar semua murid mengikuti seluruh mata pelajaran yang diajarkan. Jadi, setiap murid harus mengikuti mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali. Sekolah pun dibuka dan menerima murid dari pelbagai pelosok hutan. Pada saat-saat awal dikabarkan bahwa sekolah berjalan lancar. Seluruh murid dan pengajar di sekolah itu menikmati segala kebaruan dan keceriaan. Hingga tibalah pada suatu hari yang mengubah keadaan sekolah itu. Tersebutlah salah satu murid bernama Ke....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 26 Januari 2014

Membacalah, Maka Dunia Ditanganmu


“Membacalah, maka dunia ditanganmu”. Mengapa? Karena dengan membaca kita akan mengetahui dunia di sekeliling kita. Dunia Antariksa, Dunia Flora dan Fauna, Negara-negara di dunia, Masyarakat berserta sifat, tingkah laku, bahasa, tata krama, etika, adat istiadat dan lain sebagainya. Bahkan kita akan mengetahui dunia sebelum kita lahir, hmmmmm...fantastis bukan?

Bahkan dengan membaca pengetahuanmu akan semakin bertambah dengan semakin bertambahnya pengetahuan maka “dunia” akan semakin terbuka untukmu.

Membuka dirimu untuk melihat dunia bukan hal yang sulit, cukup luangkan waktumu dengan membaca bacaan yang bermanfaat untuk dirimu dan itulah yang saat ini telah mulai dirintis oleh remaja-remaja kreatif di kecamatan Parungpanjang.

Tersebutlah sekelompok remaja dengan ide cemerlang, kreatif, berdaya guna, dengan manfaat dunia akhirat. Mengapa bermanfaat dunia akhirat? Ide mereka adalah menanamkan rasa menyukai dan menumbuhkan rasa kebutuhan akan pentingnya membaca untuk anak-anak usia sekolah disekeliling mereka.

Liburan yang kreatif dan bermanfaat itulah awalnya. Hari Minggu, pada umumnya di beberapa tempat begitupun di Parungpanjang sebagian besar masyarakat sekitar diisi dengan kegiatan jalan pagi atau olah raga atau ada yang sekedar mengisi untuk berkeliling sekitar daerah Perumnas II Parungpanjang.

Kegiatan tersebut berpusat di sekitar jalan Anggur Raya, pusat olah raga maupun pusat untuk berbelanja bahkan sekedar untuk mencari sarapan pagi.

Para remaja kreatif ini bersama-sama mewujudkan mimpi mereka untuk menjadikan kecamatan Parungpanjang menjadikan anak-anak usia sekolah menyukai membaca dan berharap dengan menumbuhkan keinginan dan kebutuhan membaca meningkatkan pengetahuan mereka akan dunia disekeliling mereka sehingga meningkatkan pula keinginan mereka untuk terus bersekolah sehingga meminimalisir angka putus sekolah di kecamatan Parungpanjang. 

Niat yang sangat mulia, tetapi mereka awalnya belum memiliki tempat atau wadah yang dapat mengembangkan serta mendukung ide-ide mulia para remaja tersebut. Lalu langkah apa yang mereka ambil?.

Keinginan yang mulia dan hasrat positif yang menggebu serta keyakinan akan mendapatkan jalan, gayung bersambut dengan ide yang ada pada diriku yang memiliki fasilitas tetapi masih mencari siapa yang mampu untuk mewujudkan ideku untuk meningkatkan kemampuan membaca masyarakat didaerahku (Parungpanjang).

Melalui para remaja yang penuh dengan ide-ide cemerlang, akhirnya “Taman Membaca Kreasi-Kreatif dan Beraksi” terwujud pada Minggu akhir bulan Januari 2014 ini.

Dengan buku-buku yang mereka kumpulkan bersama dari rumah masing-masing dan buku-buku yang ada di SLB Ayahbunda maka terciptalah Taman Membaca. Saat ini sekitar 100 buku yang sudah terkumpul dan karena melihat kesungguhan mereka serta minat membaca anak-anak usia sekolah sangat tinggi sehingga untuk minggu depan ada yang akan menyumbangkan kembali koleksi buku yang ada di rumah seorang sahabat.

Bukan hanya membaca saja, merekapun memberikan hadiah untuk anak-anak yang telah menyelesaikan membaca dengan bermain “Ular Tangga Raksasa”, tentunya itu sebuah “Penghargaan” untuk anak-anak usia 6-15 tahun ini.

Ide mulia ini tidak akan pernah mati dan akan terus bergulir untuk memajukan dan mendukung menuju Generasi Emas pada tahun 2045 nanti. Dan pada tahun 2045 anak-anak usia SD (Sekolah Dasar) saat itu telah menjadi  generasi-generasi yang mengisi pembangunan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Semoga ide-ide para remaja di kecamatan Parungpanjang terus berkembang dan semakin berkembang lagi dengan dukungan orang-orang yang bersama-sama peduli akan perkembangan Parungpanjang dan sekitarnya.

Kami pun masih membutuhkan buku-buku (baru atau bekas) yang bermanfaat untuk dibaca anak-anak usia 6-15 tahun. Bagi yang berminat menyumbangkan buku-buku bacaannya kami persilahkan untuk mengirimkan ke alamat di bawah ini :

SLB Ayahbunda
Jl. Anggur Raya No. 5 dan 6 Perumnas II Parungpanjang Kab. Bogor 16360
No. HP : 085779275182

 Untuk para pembaca semua terima kasih untuk semua niat baiknya dan sukses selalu menyertai anda semua, Aamiin.












TETESAN TERAKHIR

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - TETESAN TERAKHIRPasar malam dibuka di sebuah kota. Penduduk menyambutnya dengan gembira. Berbagai macam permainan, stand makanan dan pertunjukan diadakan. Salah satu yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat. Begitu banyak orang setiap malam menyaksikan unjuk kekuatan otot manusia kuat ini. Manusia kuat ini mampu melengkungkan baja tebal hanya dengan tangan telanjang. Tinjunya dapat menghancurkan batu bata tebal hingga berkeping-keping. Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco. Namun setiap kali menutup pertunjukkannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras jeruk tersebut hingga ke tetes terakhir. ‘Hingga tetes terakhir’, pikirnya. Manusia kuat lalu menantang para penonton: “Hadiah yang besar kami sediakan kepada barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini!” Kemudian naiklah seorang lelaki, seorang yang atletis, ke atas panggung. Tangannya kekar. Ia memeras dan m....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 10 Januari 2014

ASAL USUL HARI CENGBENG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - ASAL USUL HARI CENGBENGCheng Beng, Hari Penghormatan Leluhur Setiap tanggal 4 atau 5 April, menurut tradisi Tionghoa, adalah hari Cheng Beng (Mandarin: Qingming). Di mana menurut tradisi Tionghoa, orang akan beramai-ramai pergi ke tempat pemakaman orang tua atau para leluhurnya untuk melakukan upacara penghormatan. Biasanya upacara penghormatan ini dilakukan dengan berbagai jenis, misalnya saja membersihkan kuburan, menebarkan kertas sampai dengan membakar kertas yang sering dikenal dengan Gincua (mandarin: Yinzhi=kertas perak). Cheng beng adalah salah satu dari 24 Jieqi yang ditentukan berdasarkan posisi bumi terhadap matahari. Pada Kalender Gregorian AWAL (bukan akhir!) Cheng beng jatuh pada tanggal 5 April atau 4 April. Bila kita artikan kata Cheng beng, maka Cheng berarti cerah dan Beng artinya terang sehingga bila digabungkan maka Chengbeng berarti terang dan cerah. Saat Chengbeng ideal untuk berziarah dan membersihkan makam karena cuaca yang bagus (cuaca cerah, langit terang). Apalagi pada jaman dah....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1