Translate

Selasa, 03 September 2013

Horeee....Ketemu Dengan Gubernur Jawa Barat


Senyum manis dari IGPLB Jawa Barat


Foto bareng IGPLB Jawa Barat




IGPLB Jawa Barat Bersama Kepala Dinas Pedidikan dan Sekda Jawa Barat



Foto Bareng Gubernur Jawa Barat




Horeee, ketemu dengan Gubernur Jawa Barat, itu yang pertama saya terbersit lontaran dihati saya. Buat saya yang hanya seorang rakyat jelata yang mengais rizki lewat peluhan keringat melalui gerak dan kata adalah hal yang sulit merealisasikannya.

Berbagai kerja keras selalu saya lakukan untuk menjadi yang terbaik dan benar dalam kapasitas saya. Berbagai perlombaan walau belum mencapai prestasi TERBAIK sudah sering saya ikuti.

Tetapi bukan saya bila harus berhenti berjuang karena perjuangan adalah fitrah hidup setiap manusia dan saya berusaha menjalankan fitrah saya dan kembali sesuai dengan kapasitas saya.

Selasa, 3 September 2013 akhirnya keinginan terpendam untuk bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terealisasilah, lewat aktifitas saya dalam organisasi Ikatan Guru Pendidikan Luar Biasa (IGPLB Jawa Barat) akhirnya mimpi itu menjadi nyata (terima kasih buat IBPLG Jawa Barat).

Ternyata Gubernur Jawa Barat, Bapak Ahmad Heryawan ramah menyapa semua tamunya termasuk saya, beliau bertanya “ibu dari PGRI?” (pada saat itu saya mengenakan baju PGRI = Persatuan Guru Republik Indonesia). Saya mengiyakan dan sedikit menambahkan bahwa saya dari IGPBL-PGRI dan dia antusias menyambut penjelasan saya kemudian saya menjelaskan bahwa saya dari Parungpanjang, sungguh tiada terkira dia mengingat daerah Parungpanjang dengan sedikit menambahkan bahwa daerah Parungpanjang dengan jalan yang berlubang, penuh dengan abu dan pasir dan tentunya saya tidak menolak pernyataan dari bapak Gubernur (sesuai dengan kenyataan yang ada).

Sayapun menjelaskan keinginan untuk audensi bersama bapak gubernur dan sudah melayangkan surat permohonan untuk audensi pada tanggal 25 April 2013 tetapi sampai dengan saat ini wacana tersebut belum terealisasi, akhirnya bapak gubernur meminta asisten pribadinya untuk menangani keluhan saya.
Sungguh luar biasa akhirnya sayapun diajak untuk berbicara dengan asisten pribadi bapak gubernur Jawa Barat, melalui asisten pribadi beliau akhirnya saya diminta untuk kembali melayangkan surat yang pernah dikirim dan beliau berjanji akan merealisasikan keinginan saya (terutama keinginan para guru non PNS SLB Jawa Barat).

Semoga harapan saya dan teman-teman  guru non PNS SLB Jawa Barat dapat terwujud sehingga keinginan dan harapan kami yang selama ini hanya mimpi berharap bapak gubernur dapat mendengar dan berusaha mencari jalan keluarnya bagi kami guru-guru dibawahan naungan dan kebijakan bapak gubernur Jawa Barat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar