Translate

Senin, 12 November 2012

ISTRIKU TAK SEINDAH KEKASIHKU…



ISTRIKU TAK SEINDAH KEKASIHKU…
Rasanya kangen masa-masa berpacaran dulu…
SMS selalu datang menyertaiku..”Mas, sudah makan belum..”, “mas, jaga kesehatan ya..”, “Mas…aku kangen..”, “Mas.hati-hati dijalan ya..”, “Mas, jangan lupa berdoa ya..”. Kalimat-kalimat itu sudah tidak ada lagi.
Nikmatnya saat masa berpacaran dengan kekasihku, adalah hal yang membuat aku meyakini bahwa dia yang terbaik untukku dalam mengarungi bahtera kehidupan rumah tanggaku nanti. Dia kekasihku yang selalu memberi perhatian padaku, yang selalu memahami keadaanku, yang selalu tahu apa yang aku mau, yang selalu menuruti semua kata-kataku, yang selalu membuatku nyaman dekat dengannya, yang selalu bisa ku atur sesuai dengan keinginanku, yang selalu membuat aku yakin bahwa dialah yang terbaik bagiku…..
Masa berpacaran dengannya kunikmati dengan semua keindahan yang dia berikan kepadaku, tak terasa delapan tahun ku lewati bersamanya.
Saat ini dua tahun sudah aku mengarungi kehidupan berumah tangga dengannya tetapi semua keindahan yang pernah menjadi hari-hariku kini seakan ditelan rutinitas yang belum ku pahami.
Dia kini tak pernah mau mendengarkanku lagi..kini dia tak pernah mau memahamiku lagi…kini dia tak mau pedulikanku lagi…kini dia tak mau memperhatikanku lagi..kini dia tak pernah bertanya bagaimana keadaanku lagi…kini dia tak pernah SMS ku lagi untuk sekedar bertanya, “Mas, sudah makan belum…” Dia sekarang mulai mengaturku…dia sekarang mulai membantah semua kata-kataku…dia sekarang mulai tak perdulikan aku…
Sudah dua hari ini aku tidak pulang tapi seakan hilang pula semua perhatiannya padaku. Aku ingin dia bertanya..”mengapa aku tidak pulang..”, tapi ku tunggu tak ada pertanyaan itu….
Aku rindu kekasihku yang dulu.. tapi ternyata istriku tak seindah kekasihku….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar