Translate

Rabu, 31 Oktober 2012

CERITA RUMAH KOST BERHATU

Aku tiba di tempat kostku yang baru, susana rumah tua tapi penuh dengan mistis kurasakan….
Malam pertama,
aku tidur di rumah itu ada yang berbeda tapi karena tubuhku lelah akupun terlelap dalam tidurku…
Malam kedua,
aku masih merasakan suasana yang berbeda tapi aku belum tahu dan paham dengan apa yang kurasakan..
Malam ketiga…
suasana mulai mencekam dan untuk mengusir hal-hal yang tidak mengenakkan itu akupun berusaha membuka Al-Quran dan mulai mengaji…
Saat aku membaca Basmallah, ada angin bergeser disekitar ku..tetap aku lanjutkan…entah datang darimana…tiba-tiba ada suara seperti pintu yang terbanting…Gubraaaaaakkkkk!!!!!!…aku mulai ketakutan tapi aku tetap teruskan ayat demi ayat dari Al-quran yang kubaca..Teman-temanku mulai ketakutan mereka semua berkumpul di kamarku…dan mereka meminta aku untuk tetap mengaji….
Malam itu aku tak berani bertanya apapun tentang peristiwa malam itu…
Setelah pagi..aku mulai bertanya mengenai suasana mencekam tadi malam…
Salah seorang teman kostku akhirnya menceritakan…
Rumah tersebut ada penghuninya, temanku mulai bercerita….
setiap malam-malam tertentu mereka pasti akan diganggu dengan adanya makhluk tanpa ujud tapi keberadaannya sangat mereka rasakan…
seringkali saat mereka sedang duduk-duduk di ruang belajar tiba-tiba salah satu kursi kosong dekat mereka bergeser sendiri atau sering kali ada yang mandi saat tengah malam tapi setelah ditanya satu persatu tidak seorangpun ada yang mandi. Pintu terbuka dan tertutup sendiri sudah hal yang biasa buat mereka, mereka tetap bertahan di rumah kost tua itu karena harganya yang sangat murah dibandingkan dengan tempat kost yang lainnya serta fasilitas rumah itu juga terbilang sangat lengkap dan mewah…
Aku makin penasaran…Makhluk apakah yang ada di rumah itu sehingga seringkali anak kost di rumah itu keluar-masuk dan tak jarang baru semalam besoknya sudah pindah lagi…
Aku juga termasuk orang yang tertarik dengan rumah itu karena murah tapi dengan fasilitas yang lengkap…
Malam keempat…
Aku kembali mengaji tapi dengan kesiapan mental bila ada “sesuatu” yang akan menggangguku aku sudah siap….
Mulai dengan Basmallah…ayat pertama kubaca belum ada reaksi…ayat kedua dan ketiga…tiba-tiba, Jdaaaaaaaaaaarrrrr……..gubraaaaaakkkkk…..aku terkejut tapi aku tetap konsisten ku lanjutkan ayat demi ayat dengan suasana semakin mencekam……
Pagi harinya..teman-temanku bilang sudah mulai ada rasa nyaman di rumah itu…mereka bersyukur aku bisa mengaji jadi mereka bilang ada yang bisa membuat mereka tenang….
Malam kelima…
Aku mulai membuka Al-quran dan tiba-tiba tubuhku ada yang mendorong dengan kuatnya sampai aku terjungkal…teman satu kamarku berusaha untuk menolongku tapi diapun mengalami nasib yang sama terjungkal…aku mulai bangkit dan berusaha meraih al-quran dan mulai ku baca dengan keyakinan Allahlah yang pasti membantuku….tiba-tiba, temanku menjerit dan seperti kesyetanan..dia berusaha mencekikku…teman-teman kostku yang lain berusaha membantuku…
Temanku kesurupan….Syetan yang ada ditubuhnya memintaku untuk keluar dari rumah itu karena aku dianggap pengganggu…setelah itu pemilik rumahpun datang untuk membantu…akhirnya yang kesurupanpun tersadar….
Esok harinya aku dipanggil oleh ibu kostku, dia mengatakan bahwa penghuni rumah itu tidak setuju atas kedatanganku dan sebelum kedatanganku kata beliau tidak pernah sampai mengganggu seperti ini…
Aku mulai bertanya-tanya…mengapa ibu kost itu membiarkan saja suasana rumahnya seperti itu..
Aku mulai mencari tahu lewat orang-orang sekitar tapi tak ada yang berani menceritakannya sampai akhirnya aku berusaha untuk mencari tahu sendiri….
Malam keenam….
Suasana semakin mencekam aku siapkan al-quran dan sajadah, selesai sholat Isya akupun langsung mengaji tapi tidak didalam kamarku tapi aku mengaji di ruang tengah yang biasanya tempat itu paling favourit buat makhluk tanpa ujud itu….
Aku mulai baca Basmallah…Subhanallah…kursi-kursi disekitarku mulai bergerak dengan sendirinya..aku tetap dalam bacaanku…angin dingin mulai menerpa tubuhku…aku tetap membaca…..kursi-kursi selain bergeser mulai berjatuhan…aku tetap mengaji…sampai akhirnya tubuhku seperti ada yang menghantam….
Pagi hari aku mulai tersadar..ternyata dari semalam aku pingsan….
Ibu kostku kembali mengatakan bahwa makhluk penghuni rumah tidak menyukaiku….
Malam ketujuh….
Aku semakin penasaran…aku tetap mengaji dan aku masuk ke dalam ruangan yang selama ini selalu tertutup dan tak seorangpun boleh untuk memasuki ruangan itu…
Aku baca al-quran…dan mulai terlihat penampakan jelas dihadapanku..sesosok makhluk perempuan berbaju putih dengan rambut terurai dan kusut-masai..aku terus membaca al-quran dan makhluk itu mulai mengerang lalu menangis….dia terus menangis tanpa aku hiraukan…lalu dia berkomunikasi denganku….aku hanya bisa terdiam dan berusaha tetap menyadarkan kondisiku yang mulai mengigil…
Makhluk itu berkata….”Neng…tolong jangan teruskan…saya disini hanya ingin dekat dengan ibu saya….”
Setelah itu makhluk itu pergi entah kemana…dan akupun terdiam tak tahu harus berbuat apa…
Esok harinya…aku mulai mencari tahu kembali…tapi aku memiliki sedikit informasi mengenai keberadaan makhluk itu…aku mulai bertanya pada tetangga dekat rumah itu..akhirnya dia mengatakan bahwa benar makhluk yang berwujud perempuan itu adalah putri dari ibu kost pemilik rumah yang kami tempati…dia meninggal setelah menggugurkan kandungannya..saat itu putri ibu kost masih seusiaku kelas 2 SMA dan ibu kost amat menyayangi putrinya tersebut, beberapa hari anaknya tidak dia kuburkan karena dia tidak percaya bahwa anaknya telah meninggal dunia dan akhirnya penduduk di sekitar tersebut mengetahuinya dan berusaha untuk menyadarkan ibu kost tersebut…tapi ternyata walau sudah dikuburkan arwahnya masih gentayangan sampai saat ini…..
Malam kedelapan…
Suasana mulai terasa hangat dan tidak mencekam tapi aku tetap mengaji….
Esok hari….aku dipanggil ibu kost…
“Mulai sekarang kamu harus keluar dari rumah ini….” aku benar-benar kaget, lalu aku bertanya pada ibu kostku…”Salah apa aku, bu?”…”Tidak usah bertanya mulai sekarang kamu tidak usah tinggal di rumah saya lagi…saya sudah bilang makhluk itu tidak suka sama kamu…” Aku mulai berani untuk mengungkapkan misteri selama ini…“Ibu…saya tahu dia itu putri yang amat ibu sayangi…tapi dia seharusnya sudah tenang disana tapi ibu berusaha mengganggu ketenangannya dengan menempatkan dia di rumah ibu…” Ibu kostku amat marah padaku dan dia benar-benar mengusirku….
Akhirnya ku kemasi semua barang-barang milikku dan meninggalkan rumah itu serta mencari tempat kost yang baru, tentunya tidak termasuk makhluk lainnya……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar