Translate

Rabu, 31 Oktober 2012

LIHAT...DAN PERHATIKAN KAMI ANAK-ANAK BERKEBUUHAN KHUSUS

Aku mencintai profesiku sebagai seorang guru di sebuah SLB swasta. SLB Ayahbunda adalah SLB swasta yang aku kelola bersama suami dan sahabat-sahabatku.
Awal berdiri kami menyewa sebuah RUKO yang cukup mahal waktu itu aku menyewanya, diawali dengan modal “menggadaikan SK PNS”milik suamiku tercinta, dengan modal Rp 35.000.000,-…
Waktu terus berlalu, tuntutan akan ruang dan sarana prasarana semakin banyak dan batuan dari pihak manapun belum kami dapat dan modal pinjaman sudah habis.
suatu waktu kami tidak dapat membayar uang sewa gedung, melalui nego dengan sang pemilik tetap saja tidak dapat kami dapatkan, sang pemilik gedung memberi kami waktu seminggu untuk mengosongkan gedung itu..
hmmm…yang saya pikirkan hanya anak-anak didik saya (Anak-anak Berkebutuhan Khusus) harus kemanakah mereka? dimanakah mereka harus belajar?..
yang aku lakukan hanya berdoa dan berdoa karena usaha keras senantiasa kami lakukan untuk dapat uang tp Allah belum memberikan jalan pada saat itu..
Subhanallah…satu minggu kemudian Allah memberikan jalan keluarnya, Allah memberikan cash uang Rp 100.000.000,- lewat bantuan dan aku beli RUKO tersebut untuk menambahi kekurangannya aku jual rumah mungilku seharga Rp 35.000.000,-..
Alhamdulillah kami tidak jadi terusir tapi malah gedung tersebut jadi milik kami sampai dengan sekarang…
Waktu terus berlalu..siswa-siswi Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Ayahbunda sekarang sudah ada 78 siswa yang terdiri dari TKLB, SDLB, SMPLB dan SMALB dan guru-guru sekarang sudah ada 13 orang guru yang semua guru honorer..
Kebutuhan akan ruang, dana pengelolaan, dan kebutuhan untuk alat-alat terapi serta keterampilan semakin mendesak karena kami tetap melayani mereka yang dari jumlah 78 siswa hanya 12 siswa yang mampu untuk membayar uang sekolah sedangkan selebihnya GRATIS tanpa pungutan apapun.
Siswa-siswi yang bersekolah di SLB Ayahbunda masih sangat sedikit dibandingkan dengan hasil penjaringan kami karena di daerah Parungpanjang ada sekitar ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) yang masih tersebar di Kec. Parungpanjang serta perhatian untuk ABK dari pihak PEMDA Bogor belum terealisasi secara menyeluruh dan maksimal.
Ada sekitar 350 ABK di daerah Parungpanjang, yang bersekolah di Ayahbunda 78 siswa, sekitar 100 orang menyebar diberbagai SD di daerah Parungpanjang, sisanya masih tersebar dan belum mendapatkan pelayanan pendidikan secara khusus.
ABK yang kami layani dari Tuna Grahita, Tuna Rungu dan Wicara, Tuna Daksa, ADHD dan Autis serta ada beberapa dari Anak Jalanan.
Kami masih belum memahami jalur-jalur bantuan yang ada karena bila meminta ke APBN dan APBD harus bergilir dengan SLB-SLB lainnya yang juga butuh bantuan sehingga tidak setiap tahunnya kami mendapat bantuan.
Para Kompasianer yang ada dan membaca tulisan saya bila ada yang mengetahui jalur-jalur bantuan dari instansi pemerintah ataupun swasta yang memiliki kepedulian erhadap perkembangan pendidikan terutama pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus, saya mohon untuk dapat menginformasikannya.
Lebih jelasnya ini adalah alamat SLB Ayahbunda :
Jl. Anggur Raya no. 5 dan 6 PERUMNAS II Parungpanjang kab. Bogor 16360  atau dapat menghubungi saya langsung di no. hp : 081386341482
Bantuan ataupun informasi dari para sahabat Kompasianer sangat saya butuhkan dan nantikan.
semoga informasi yang saya uraikan dapat bermanfaat, terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar