Translate

Sabtu, 03 November 2012

CONTOH PROPOSAL : PKM (PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA)



ABSTRAK

Muhammad Azka Mufti, dkk, Menumbuhkan Kesadaran Akan Pentingnya Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Di Kecamatan Parungpanjang Melalui Sosialisasi Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus Dan Pentas Seni Anak Berkebutuhan Khusus.
Pemahaman akan Anak Berkebutuhan Khusus dan Pendidikan Khusus serta Pendidikan Layanan Khusus pada masyarakat dibutuhkan strategi yang dapat diterima oleh masyarakat dan disesuaikan dengan kultur daerah tersebut. Sosialisasi Anak Berkebutuhan Khusus adalah untuk mengenalkan dan memahami berbagai jenis, ciri-ciri, kondisi, penyebab, jenis pendidikan dan pelayanan untuk Anak Berkebutuhan Khusus sehingga masyarakat menerima keberadaan Anak Berkebutuhan Khusus dan dapat bekerjasama untuk mewujudkan pedidikan dan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus. Pensi atau Pentas Seni adalah salah satu unjuk kemampuan Anak Berkebutuhan Khusus dalam menyalurkan minat dan bakat seni sehingga Anak Berkebutuhan Khusus semakin tergali potensinya, percaya diri, mandiri, dapat bekerjasama serta senantiasa menghargai setiap perbedaan yang ada.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus, dengan begitu Anak Berkebutuhan Khusus mendapatkan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus selayaknya anak-anak normal lainnya dan yang lebih penting lagi, masyarakat akan lebih peduli terhadap keberadaan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus).
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pada masyarakat bahwa Anak Berkebutuhan Khusus selayaknya mendapakan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus sesuai dengan kebutuhannya dan karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus.   Selain itu membuka kesempatan untuk Anak Berkebutuhan Khusus menggali potensinya sedalam mungkin agar potensi yang dimiliki Anak Berkebutuhan Khusus dapat berkembang.
Metode pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi empat tahapan :
1.      Penjaringan ke 11 Desa yang ada di Kecamatan Parungpanjang
2.      Sosialisasi Pengenalan dan Pensi Anak Berkebutuhan Khusus
3.      Kesadaran Tentang Pentingnya Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
4.      Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus


A.    Judul
Menumbuhkan Kesadaran Akan Pentingnya Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Di Kecamatan Parungpanjang Melalui Sosialisasi Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus Dan Pentas Seni Anak Berkebutuhan Khusus.

B.    Latar Belakang Masalah
            Indonesia adalah salah satu negara berkembang di dunia yang masih memperbaiki segala sistemnya dan mencanangkan banyak program agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Salah satu program yang dimaksud adalah program pendidikan.
            Untuk memperkuat program pendidikan di Indonesia yang mengacu pada Landasan Yuridis, diantaranya adalah : UUD 1945 (amandemen) Pasal 31 ayat (1) : Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, ayat (2) : Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Hal ini diperkuat kembali dengan adanya UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Penddikan Nasional : Pasal 3 ; Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
            Lebih rincinya dalam Pasal 5 UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, ayat (1) : Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Ayat (2) : warga negara yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh Pendidikan Khusus. Ayat (3) : Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh Pendidikan Layanan Khusus.
            Perlu adanya sosialisasi pada masyarakat tentang keberadaan Anak Berkebutuhan Khusus yang ada dilingkungannya. Sosialisasi pada masyarakat diharapkan akan menumbuhkan pemahaman tentang Anak Berkebutuhan Khusus serta Pendidikan Khusus dan Layanan pendidikan Khusus yang dapat mengembangkan potensi yang dimiliki Anak Berkebutuhan Khusus.
                        Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang secara signifikan mengalami kelainan/ penyimpangan (fisik, mental-intelektual, sosial, dan emosional) dalam proses pertumbuhkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia sehingga memerlukan pendidikan khusus dan pelayanan pendidikan khusus (Heward).
            Pemahaman akan Anak Berkebutuhan Khusus dan Pendidikan Khusus serta Pendidikan Layanan Khusus pada masyarakat dibutuhkan strategi yang dapat diterima oleh masyarakat dan disesuaikan dengan kultur daerah tersebut.
            Daerah Parungpanjang terletak di kabupaten Bogor dan terletak paling ujung barat dari daerah pemerintahan kabupaten Bogor. Masyarakat Parungpanjang secara ekonomi masih dalam tingkat menengah ke bawah. Kesadaran akan pendidikan masyarakat Parungpanjang masih kurang memadai bila kita mengacu pada Sistem Pendidikan Nasional, dan kesadaran akan Pendidikan Khusus serta Pendidikan Layanan Khusus untuk Anak Berkebutuhan Khususpun masih perlu adanya sosialisasi untuk menumbuhkan akan pentingnya pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
            Sosialisasi Anak Berkebutuhan Khusus adalah untuk mengenalkan dan memahami berbagai jenis, ciri-ciri, kondisi, penyebab, jenis pendidikan dan pelayanan untuk Anak Berkebutuhan Khusus sehingga masyarakat menerima keberadaan Anak Berkebutuhan Khusus dan dapat bekerjasama untuk mewujudkan pedidikan dan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus di kecamatan Parungpanjang.
            Pensi atau Pentas Seni adalah salah satu unjuk kemampuan Anak Berkebutuhan Khusus dalam menyalurkan minat dan bakat seni sehingga Anak Berkebutuhan Khusus semakin tergali potensinya, percaya diri, mandiri, dapat bekerjasama serta senantiasa menghargai setiap perbedaan yang ada.
      

C.    Perumusan Masalah

Rumusan Masalah dalam Makalah ini adalah :
“Apakah Melalui Sosialisasi Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus Dan Pentas Seni Anak Berkebutuhan Khusus dapat Menumbuhkan Kesadaran Akan Pentingnya Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Di Kecamatan Parungpanjang?”

D.    Tujuan

     Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus, dengan begitu Anak Berkebutuhan Khusus mendapatkan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus selayaknya anak-anak normal lainnya dan yang lebih penting lagi, masyarakat akan lebih peduli terhadap keberadaan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus).
Tujuan untuk orangtua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus diharapkan menyadari betapa pentingnya pendidikan untuk ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) sehingga anak-anak berkebutuhan khusus dapat lebih mandiri, bersosisalisasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki.



E.    Luaran Yang Diharapkan
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pada masyarakat bahwa Anak Berkebutuhan Khusus selayaknya mendapakan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus sesuai dengan kebutuhannya dan karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus. 
            Selain itu membuka kesempatan untuk Anak Berkebutuhan Khusus menggali potensinya sedalam mungkin agar potensi yang dimiliki Anak Berkebutuhan Khusus dapat berkembang.
            Diharapkan masyarakat di sekitar desa Parungpanjang yang mempunyai Anak Berkebutuhan Khusus, dapat menerima keberadaan mereka serta dapat menyertakan Anak Berkebutuhan Khusus dalam pendidikan yang sesuai dengan kekhususannya secara optimal.

F.     Kegunaan
            Kegiatan sosialisasi ini untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus memberikan manfaat seperti berikut :
1.    Mengenalkan masyarakat akan Pendidikam Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
2.    Menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
3.    Menambah pengetahuan tentang Anak Berkebutuhan Khusus.
4.    Menggali potensi yang dimiliki Anak Berkebutuhan Khusus.
5.    Menyetarakan hak Anak Berkebutuhan Khusus dengan Anak-anak normal lainnya.
6.   Sebagai wadah aktualisasi mahasiswa dalam bekerjasama dan kemandirian demi kepentingan masyarakat.

G.   Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
            Kecamatan Parungpanjang terdiri dari 11 Desa atau Kelurahan yaitu Cibunar, Cikuda, Dago, Gintung Cilejet, Gorowong, Jagabaya, Jagabita, Kabasiran, Lumpang, Parungpanjang dan Pingku. Dari 11 Desa di kecamatan Parungpanjang ini hanya ada satu Sekolah Luar Biasa yang dengan khusus menyelenggarakan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus bagi Anak-anak Berkebutuhan Khusus yaitu Sekolah Luar Biasa AyahBunda.
            Masyarakat di kecamatan Parungpanjang ini masih menganggap Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang membawa aib dan membuat malu keluarga. Oleh karena itu banyak anak-anak berkebutuhan khusus di desa-desa ini belum tertangani sesuai dengan kebutuhannya, padahal mereka adalah anak-anak yang butuh pendidikan layak, seperti anak lain pada umumnya.             
            Melalui survey yang dilakukan oleh  Sekolah Luar Biasa Ayahbunda diperkirakan ada sekitar 400 Anak Berkebutuhan Khusus usia sekolah yang tersebar di 11 desa di kecamatan Parungpanjang, diantaranya 200 siswa sudah bersekolah, sekitar 130 orang saat ini bersekolah di SD/Madrasah dan sekitar 70 orang mendapatkan pendidikan di Sekolah Luar Biasa AyahBunda. Diperkirakan ada sekitar 200 orang usia sekolah belum menikmati pendidikan dimanapun.

H.    Metode Pelaksanaan

      Metode pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi empat tahapan seperti bagan dibawah.
















Text Box: Sosialisasi pengenalan dan Pensi Anak Berkebutuhan Khusus










Text Box: Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus








Text Box: Kesadaran tentang pentingnya pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus


 







           

 Gambar 1 : Metode Pelaksanaan

5.     Penjaringan ke 11 Desa yang ada di Kecamatan Parungpanjang
Kegiatan ini berisi tentang pendataan Anak Berkebutuhan Khusus dan mencari data keluarga dari Kelurahan ataupun desa setempat, setelah itu dipilih dan diajak dalam acara sosialisasi untuk menumbuhkan kesdaran akan pentingnya pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus.
6.     Sosialisasi Pengenalan dan Pensi Anak Berkebutuhan Khusus
Dalam kegiatan ini, akan diadakan sosialisasi seperti workshop yang diikuti oleh masyarakat, orangtua anak berkebutuhan khusus, dengan mengundang 11 Kepala Desa dan 1 Kepala Camat yang akan memberikan keyakinan pada masyarakat akan pentingnya pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus juga pembicara yang profesional dalam bidangnya, workshop ini diadakan selama 6 hari berturut-turut dan dimulai dari jam 8 pagi hingga 11 Siang.
Selain itu akan ditampilkan Pentas Seni Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa AyahBunda  yang sudah dapat mengembangkan potensi dirinya dalam berbagai bidang terutama bidang olahraga dan seni di hari terakhir workshop tentang Anak Berkebutuhan Khusus.
7.     Kesadaran Tentang Pentingnya Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Diharapkan setelah sosialisasi dilakukan, maka masyarakat menjadi tertarik dan ikut berkontribusi dalam mengembangkan pendidikan  untuk Anak Berkebutuhan Khusus, misalnya seperti ikut mensosialisasikan hal tersebut pada tetangga terdekatnya dan membuat orangtua Anak Berkebutuhan Khusus tidak merasa malu lagi dan mengurung anaknya di dalam rumah, terisolasi dari dunia luar, mereka selayaknya diberikan pendidikan dan disekolahkan di sekolah khusus seperti Sekolah Luar Biasa AyahBunda ini.



8.     Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus
Pada tahap inilah setelah masyarakat tertarik pada sosialisasi yang telah diberikan, dan mendaftarkan anaknya ke Sekolah Luar Biasa Ayahbunda ini, kami akan membantu sepenuhnya selama kurang lebih 2 hari setiap minggunya dalam memberikan pelayanan dan pengajaran untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Kecamatan Parungpanjang ini.



I.      Jadwal Kegiatan
NO
KEGIATAN
BULAN KE-1
BULAN KE-2
BULAN KE-3
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
1
Penjaringan ke 11 Desa yang ada di Kecamatan Parungpanjang












2
Sosialisasi pengenalan dan PENSI Anak Berkebutuhan Khusus












3
Kesadaran tentang pentingnya pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus












4
Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus




















J.     Rancangan Biaya

NO
RINCIAN
BIAYA
1
Perbanyakan Proposal
Rp.        50.000
2
Surat Undangan untuk 400 Peserta Workshop @1000
Rp.      400.000
3
Surat Undangan untuk 11 Kepala Desa dan 1 Kepala Camat Parungpanjang @1000
Rp.       12.000
4
Transportasi dan Akomodasi 11 Kepala Desa dan 1 Kepala Camat Parungpanjang @150.000
Rp.   1.800.000
5
Transportasi dan Akomodasi 2 Pembicara Anak Berkebutuhan Khusus 6 Hari @1.000.000
Rp.   2.000.000
6
Sewa Tempat 6 Hari @100.000
Rp.      600.000
7
Snack Peserta 400 @5.000
Rp.   2.000.000
8
Snack dan Makan Siang 12 Tamu Undangan @20.000
Rp.      240.000
9
Snack dan Makan Siang 2 Pembicara 6 Hari @120.000
Rp.      240.000
10
Snack dan Makan Siang 20 Panitia 6 Hari @120.000
Rp.   2.400.000
11
Akomodasi PENSI (panggung, sounsystem, tenda, kursi)
Rp.   1.500.000
12
Penulisan Laporan
Rp.      100.000
13
Finalisasi dan Perbanyakan Laporan
Rp.      150.000
Total Biaya
Rp.11.492.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar