ARTI PAHLAWAN BUATKU
Saat aku kecil,
abah (panggilan pada seorang ayah) sering kali bercerita tentang
pejuang-pejuang yang membela negara Indonesia. Dia bercerita dengan penuh
ekspresi dan aku pasti terpana bila abah sudah mulai bercerita. Begitu pula
saat dia bercerita sewaktu zaman perjuangan (abah adalah seorang tentara pada
zaman perjuangan terakhir pangkat abah adalah Sersan Mayor) saat dia ikut
bergerilya dengan Jendral Besar Soedirman dahulu. Abah menceritakan saat-saat
di hutan mereka harus bisa makan yang ada di dalam hutan. Abah menceritakan
saat peluru-peluru musuh berdesing dan banyak dari rekan-rekan perjuangannya
yang gugur di medan perang. Dan abah seringkali menyebutkan kata “Pahlawan”
pada teman-temannya yang gugur di medan perang untuk membela negara Indonesia.
Abah
menguraikan bahwa, teman abah yang gugur di medan perang membela negara
Indonesia adalah seorang “Pahlawan” karena
dia sudah mengorbankan jiwa dan raganya pada negara ini. Lalu aku bertanya pada
abah, saat ini negara Indonesia sudah MERDEKA jadi aku tidak bisa menjadi
seorang “Pahlawan untuk negara Indonesia karena
aku tidak ikut berperang melawan musuh bangsa Indonesia”.
Abah
tersenyum…dan dia mengatakan bahwa “Siapapun bisa menjadi seorang Pahlawan”, aku
mulai bingung, tidak paham dengan penjelasan abah. Lalu abah kembali
menjelaskan bahwa, aku bisa menjadi seorang pahlawan karena Pahlawan itu
ada disetiap jiwa seseorang yang berani menentang kebathilan dan kemunkaran.
Aku semakin tidak paham, lalu abah menjelaskannya kembali. Setiap darah, keringat serta fikiran kita
adalah “Pahlawan” bila kita selalu berada dijalan yang benar. Aku
hanya terdiam dan abah memahami bila aku masih belum paham, lalu tanpa merasa
lelah dia kembali menjelaskannya padaku. “Pahlawan” adalah seseorang yang berguna bagi dirinya,
keluarganya, lingkungannya, agamanya juga negaranya bahkan dunia. Aku
tersenyum tapi abah memahami bahwa aku masih belum paham benar. Lalu abah
melanjutkan kembali penjelasannya ; Kamu adalah “Pahlawan”
bagi dirimu dan abah ketika kamu mengatakan tidak
saat kamu akan berbuat tidak baik, misalkan ; membolos, menentang guru
dan peraturan sekolah, tidak belajar serta merusak lingkungan.
“Pahlawan” itu ada didiri kamu, ada
dalam darah kamu, ada dalam fikiran kamu, ada dalam keringat kamu dan ada dalam
setiap hembusan nafasmu.
“Pahlawan” itu adalah orang yang memberi
manfaat pada semua orang-orang. Melalui fikiran, tenaga, harta dan hatinya.
Aku tersenyum
dengan lebar dan aku mengatakan, “Abah..aku ingin jadi “Pahlawan” untukku,
untuk abah dan emak, untuk saudara-saudaraku, untuk teman-temanku, untuk
guru-guruku untuk semuanya. Abah tersenyum padaku, dan dia mengatakan ; Abah yakin kamu
akan selalu menjadi “Pahlawan”.
Saat dewasa
aku semakin memahami arti “Pahlawan”, sungguh penjelasan abah adalah kekuatan
untukku agar menjadi orang yang bermanfaat untuk semua.
Tentang “Pahlawan untuk Indonesia”
Aku menjadi
Nominator 23 dari sekian banyak Nominator lainnya di MNCTV dalam acara “Pahlawan
untuk Indonesia”, walaupun aku tidak masuk dalam Nominator 10 tapi aku tetap
yakin bahwa “Aku Pahlawan bagi diriku, keluargaku juga anak-anak didikku yang
ada di SLB Ayahbunda” karena aku memberi manfaat kepada mereka dengan
memberikan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus bagi mereka.
Terima kasih
buat MNCTV atas pemilihannya terhadapku, semoga aku tetap menjadi “Pahlawan
bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
Catatan
Penulis :
Terimakasih
abah dan emak, aku yakin kalian bangga dengan anakmu, semoga Allah menempatkan
surga untuk emak dan abah (Mengenang wafatnya abah 13 tahun lalu dan emak 1
tahun lalu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar