Hari sangat melelahkan untukku, pekerjaan begitu banyak
menyitaku, laporan-laporan yang banyak belum ku selesaikan harus segera
ku selesaikan karena menjelang akhir tahun semua harus ku selesaikan..
Tiba-tiba HP ku berbunyi, lalu ku angkat..suara disebrang sana seperti mengisyaratkan kegalauan…”Teh, punteun pisan emak bade nyarios ka teteh..” (mbak, maaf sekali emak mau bicara dengan mbak), suara adikku terdengar lirih..”iya, mana..” kataku..
lalu terdengar suara emakku yang begitu lemah..”Tin..iraha balik ka imah,emak kangen ka maneh, emak hayang dimandian ku maneh…” (”Tin… kapan balik ke rumah, emak kangen sama kamu, emak ingin dimandikan sama kamu)..aku bingung untuk menjawabnya : ‘iya, mak..Insyallah minggu depan Titin pulang setelah semua pekerjaan Titin selesai”…Emakku : benernya ulah sampe maneh bohong ka emak, emak hayang dimandikeun ku maneh, maneh mah ari mandikeun emak bersih jeung telaten..”(Bener ya..jangan sampai kamu bohong sama emak, emak ingin dimandikan sama kamu, kalau kamu mandikan emak bersih dan teliti)…” iya mak..pokoknya pekerjaan selesai..langsung Titin ke rumah emak”, kataku dengan penuh semangat..emak sepertinya juga bahagia dan dia pun berpesan cepet selesaikan pekerjaan-pekerjaanku…
Seminggu sudah berlalu.. ternyata pekerjaankupun belum selesai semua, lalu aku teringat akan janjiku pada emak, aku kangen emakku yang sudah 2 bulan ini hanya bisa terbaring karena sakitnya dan sudah tidak mau dibawa ke rumah sakit lagi dia hanya ingin di rumahnya berkumpul dengan anak,mantu,cucu dan cicitnya..
Tiba-tiba suara telpon berdering tapi kok suasana hatiku tak menentu..Assalamu’alaikum…suara adikku seperti tersendat..”Wa’alaikum salam..jawabku..”Teh…ditunggu di rumah emak sudah lemah..” aku lupa untuk mengatakan apapun..langsung kami semua berangkat…
Semua sudah berkumpul..dengan tuntunan dzikir, ayat-ayat suci alquran yang dilantunkan kami semua..suasana melepas kepergian emak untuk kembali pada sang Khalik membuat kami semua berusaha untuk tegar dan ikhlas karena semua yang bernyawa pasti akan kembali pada sang penciptanya..
Pagi ini..emak ku mandikan dengan deraian air mata tapi aku harus mampu untuk melaksanakan amanat terakhir dari emak yang langsung emak ucapkan padaku, bahwa..Emak, ingin kamu mandikan, jangan bohong ya…sambil ku mandikan emak dengan kasih sayang dan penuh kelembutan seperti yang selalu emak ajarkan pada anak-anaknya, aku berkata pada emak yang terbujur indah dihadapanku dengan senyuman manisnya terlihat dibibir emak yang indah..aku katakan pada emak..”emak, pagi ini Titin menepati janji Titin untuk memandikan emak walau ini terakhir kali Titin memandikan emak semoga emak bahagia sudah Titin mandikan seperti yang emak inginkan..lalu ku basuk telapak tangannya dengan lembut dengan membacakan Basmallah ,lalu ku basuh mukanya dengan lembut dan ku katakan betapa indah dan bercahayanya emak…lalu ku basuh dahi dan telinga serta terakhir ku basuh kedua telapak kakinya…
Ku pakaikan busana terindah untuk emakku agar saat bertemu dengan malaikat Allah dalam keadaan indah dengan balutan busana putih bersih dan tentunya tak lupa kerudung yang ku lipat dengan apik..Subhanallah..emak terlihat semakin cantik dan muda dengan usia yang nyaris 80 tahun..
Emak..kepergianmu kami iringi dengan doa-doa agar Allah menerima iman islammu, menerima amal ibadahmu, menerima emak disisiNya dilapangkan kubur emak, dimudahkan hisab emak, diterangkan kubur emak serta Allah memasukkan emak ke dalam surgaNya, Amiiiin…
Emak..Titin sudah memandikan emak…..
(Saat terakhir memandikan emak pada 5 Agustus 2011)
Tiba-tiba HP ku berbunyi, lalu ku angkat..suara disebrang sana seperti mengisyaratkan kegalauan…”Teh, punteun pisan emak bade nyarios ka teteh..” (mbak, maaf sekali emak mau bicara dengan mbak), suara adikku terdengar lirih..”iya, mana..” kataku..
lalu terdengar suara emakku yang begitu lemah..”Tin..iraha balik ka imah,emak kangen ka maneh, emak hayang dimandian ku maneh…” (”Tin… kapan balik ke rumah, emak kangen sama kamu, emak ingin dimandikan sama kamu)..aku bingung untuk menjawabnya : ‘iya, mak..Insyallah minggu depan Titin pulang setelah semua pekerjaan Titin selesai”…Emakku : benernya ulah sampe maneh bohong ka emak, emak hayang dimandikeun ku maneh, maneh mah ari mandikeun emak bersih jeung telaten..”(Bener ya..jangan sampai kamu bohong sama emak, emak ingin dimandikan sama kamu, kalau kamu mandikan emak bersih dan teliti)…” iya mak..pokoknya pekerjaan selesai..langsung Titin ke rumah emak”, kataku dengan penuh semangat..emak sepertinya juga bahagia dan dia pun berpesan cepet selesaikan pekerjaan-pekerjaanku…
Seminggu sudah berlalu.. ternyata pekerjaankupun belum selesai semua, lalu aku teringat akan janjiku pada emak, aku kangen emakku yang sudah 2 bulan ini hanya bisa terbaring karena sakitnya dan sudah tidak mau dibawa ke rumah sakit lagi dia hanya ingin di rumahnya berkumpul dengan anak,mantu,cucu dan cicitnya..
Tiba-tiba suara telpon berdering tapi kok suasana hatiku tak menentu..Assalamu’alaikum…suara adikku seperti tersendat..”Wa’alaikum salam..jawabku..”Teh…ditunggu di rumah emak sudah lemah..” aku lupa untuk mengatakan apapun..langsung kami semua berangkat…
Semua sudah berkumpul..dengan tuntunan dzikir, ayat-ayat suci alquran yang dilantunkan kami semua..suasana melepas kepergian emak untuk kembali pada sang Khalik membuat kami semua berusaha untuk tegar dan ikhlas karena semua yang bernyawa pasti akan kembali pada sang penciptanya..
Pagi ini..emak ku mandikan dengan deraian air mata tapi aku harus mampu untuk melaksanakan amanat terakhir dari emak yang langsung emak ucapkan padaku, bahwa..Emak, ingin kamu mandikan, jangan bohong ya…sambil ku mandikan emak dengan kasih sayang dan penuh kelembutan seperti yang selalu emak ajarkan pada anak-anaknya, aku berkata pada emak yang terbujur indah dihadapanku dengan senyuman manisnya terlihat dibibir emak yang indah..aku katakan pada emak..”emak, pagi ini Titin menepati janji Titin untuk memandikan emak walau ini terakhir kali Titin memandikan emak semoga emak bahagia sudah Titin mandikan seperti yang emak inginkan..lalu ku basuk telapak tangannya dengan lembut dengan membacakan Basmallah ,lalu ku basuh mukanya dengan lembut dan ku katakan betapa indah dan bercahayanya emak…lalu ku basuh dahi dan telinga serta terakhir ku basuh kedua telapak kakinya…
Ku pakaikan busana terindah untuk emakku agar saat bertemu dengan malaikat Allah dalam keadaan indah dengan balutan busana putih bersih dan tentunya tak lupa kerudung yang ku lipat dengan apik..Subhanallah..emak terlihat semakin cantik dan muda dengan usia yang nyaris 80 tahun..
Emak..kepergianmu kami iringi dengan doa-doa agar Allah menerima iman islammu, menerima amal ibadahmu, menerima emak disisiNya dilapangkan kubur emak, dimudahkan hisab emak, diterangkan kubur emak serta Allah memasukkan emak ke dalam surgaNya, Amiiiin…
Emak..Titin sudah memandikan emak…..
(Saat terakhir memandikan emak pada 5 Agustus 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar